Pages

feature content slider

Powered by Blogger.

Pages - Menu

Popular Posts

Arsip Blog

Blogger templates

[gudang-ilmu] Artikel: Menjalani Saat-Saat Jalan Ditempat

 

Artikel:
Menjalani Saat-Saat Jalan Ditempat
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Selain makna sebenarnya,
frase "jalan ditempat" juga mempunyai makna kiasan. Ketika bisnis kita tidak
kunjung berkembang, karir kita tidak naik-naik, atau kehidupan kita tidak juga
membaik; kita menyebutnya 'jalan ditempat' atau 'stagnan'. Masalahnya, setiap
aspek kehidupan kita tidak selamanya berada dalam 'mode maju'. Kadang kita
harus memasuki masa-masa jalan ditempat itu. Faktanya, 'jalan ditempat' itu
adalah salah satu bagian dari siklus kehidupan yang mesti kita jalani. Tidak
peduli sudah sebaik apa usaha yang kita lakukan, kita belum juga bisa beranjak
dari tempat dimana kita memulai. Tidak jarang hal itu menciutkan hati dan
melemahkan motivasi kita. Tetapi, benarkah kita tidak bisa berbuat apa-apa saat
memasuki periode jalan ditempat?
 
Beberapa puluh tahun lalu,
kita mengenal Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang populer nyaris disetiap
lapisan masyarakat. Selain sebagai olah raga murah meriah untuk membuat tubuh
sehat, saya juga mengenang SKJ sebagai sebuah nasihat; karena senam itu dimulai
dengan 'jalan ditempat'. Dengan nasihat itu, kita bisa membalik pandangan serba
suram, dan pesimistis ketika memasuki masa-masa sulit dalam kehidupan kita. Bagi
Anda yang tertarik menemani saya belajar menggali nasihat dari 'jalan ditempat';
saya ajak untuk memulainya dengan memahami dan melakukan 5 sudut pandang Natural
Intelligence berikut ini:     
 
1.      Jalan ditempat tidak berarti berdiam diri. Kita sering
keliru mengira bahwa 'tidak pergi kemana-mana' sama artinya dengan tidak
melakukan apa-apa. Padahal, saat jalan ditempat badan kita menjadi hangat.
Bahkan dibasahi oleh tetes keringat. Hal itu menandakan jika dalam keadaan
jalan ditempatpun kita bisa melakukan sesuatu agar setiap detik dalam hidup
kita tetap bermanfaat. Memang, kadang kita tergoda untuk berdiam diri ketika
keadaan sedang sangat tidak menguntungkan. Padahal, berdiam diri itu tidak bisa
mengubah keadaan. Kita harus melakukan tindakan agar keadaan bisa berubah
menjadi lebih baik. Bagaimana jika membaiknya keadaan itu tidak tergantung
kepada apa yang kita lakukan? Benar. Itu bisa saja terjadi. Misalnya, ketika
kita hanya menjadi bagian kecil dari sebuah system yang besar sehingga kita
tidak punya cukup kekuatan untuk mengubah keadaan. Tetapi itu juga tidak
berarti kita boleh berdiam diri. Setidaknya kita bisa melakukan sesuatu untuk
memastikan bahwa kita tetap menjadi orang yang lebih siap daripada orang lain untuk
segala kemungkinan.
 
2.      Menambah bobot tindakan bisa memperbaiki keadaan. Tidak
semua orang melakukan SKJ dengan baik. Ketika sedang jalan ditempat, mereka
mengangkat kakinya asal-asalan saja. "Angkat pahanya lebih tinggi!," begitu guru
olah raga kita mengingatkan. Dengan lutut dan paha yang diangkat lebih tinggi,
kita menambah bobot gerakan. Saat menjalani masa-masa stagnan pun, kita sering
kurang bersemangat. Padahal, tanpa semangat kita akan kehilangan momentum untuk
semakin menguatkan diri dan posisi kita. Justru pada saat stagnan kita harus
lebih gigih dalam bertindak dan berbuat. Jika kita melakukan tindakan kita
dengan bobot yang sama dengan sebelumnya, maka keadaan pasti tidak akan pernah
bisa berubah menjadi lebih baik. Apalagi kalau kita mengurangi bobot tindakan
kita. Keadaan malah akan semakin memburuk. Memang, tidak enak berada dalam
situasi sulit. Tetapi, jika kita bisa meningkatkan bobot tindakan kita; maka
kita memiliki peluang yang lebih besar untuk memperbaiki keadaan.
 
3.      Kecepatan tindakan menentukan kecepatan pemulihan. Selain dengan
mengangkat tungkai lebih tinggi, manfaat latihan jalan ditempat juga ditentukan
oleh kecepatannya. Demikian pula perkembangan kematangan dan ketajaman mental
kita. Dia bisa dibangun dengan kecepatan dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu.
Dalam jatah waktu yang sama-sama 24 jam sehari ini, nyatanya ada orang yang
lebih produktif dari orang lain. Bahkan dalam keadaan serba baik pun kita
berlomba dengan waktu. Apalagi ketika segala sesuatunya sedang stagnan.
Kecepatan kita meraih kesempatan. Kecepatan kita dalam merespon keadaan. Kecepatan
kita dalam memberikan solusi; mungkin menjadi faktor yang sangat menentukan
apakah masa-masa stagnan itu bisa segera diselesaikan. Boleh jadi, kita bisa
lebih cepat keluar dari masa-masa sulit itu jika kita memiliki kecepatan yang
lebih tinggi dari orang lain. Janganlah terjebak untuk semakin melambat hanya
karena kita memasuki masa-masa yang tidak menyenangkan. Karena boleh jadi,
kecepatan kita sangat dibutuhkan untuk melakukan pemulihan.
           
4.      Teruslah berjalan agar tidak jatuh terjerembab. Zaman sudah
sangat banyak berubah. Masa kejayaan SKJ juga sudah lama berlalu. Dulu,jalan ditempat hanyalah olah raga milik
orang-orang biasa. Namun, tengoklah latihan apa yang sekarang paling banyak
dilakukan orang di fitness center? Treadmill. Amatilah alat olah raga apa yang
ada di rumah-rumah mewah? Mesin treadmill. Sekarang, jalan ditempat menjadi
salah satu olah raga favorit kaum elit. Dulu, Anda boleh diam saja ketika guru
olah raga berteriak;"ayo, terus jalan ditempat!". Diatas mesin treadmill ini,
Anda tidak memiliki pilihan lain kecuali terus berjalan. Sebab jika Anda
berhenti, maka Anda akan jatuh terjerembab. Berbagai aspek dalam kehidupan kita
juga berubah banyak. Dulu, mungkin kita bisa berhenti saja ketika segala
sesuatunya sedang sangat sulit. Sekarang, berhenti hampir sama artinya dengan
mengijinkan diri kita jatuh tersungkur hingga mungkin tidak bisa bangkit
kembali.  Maka jika kita tidak ingin
terjatuh, kita harus terus berjalan.
 
5.      Nikmati ketika memasuki periode jalan ditempat. Kita sungguh
beruntung mendapatkan kesempatan untuk hidup dalam era seperti saat ini. Sekarang
kita bisa latihan jalan ditempat sambil menonton tayangan film-film favorit.
Atau mendengarkan musik-musik terkini. Bisa juga sambil memelototi laporan
pergerakan harga saham. There are lots of funs while you are walking on the
treadmill. Kehidupan kita boleh saja sedang jalan ditempat. Tetapi, kita tidak
pernah kehilangan kesempatan untuk menikmati hidup. Benar segalannya sedang
serba sulit. Tetapi sesulit apapun, kita masih bisa menemukan kenikmatan yang
kita butuhkan. Meskipun kita kehilangan hal lain, namun kita bisa mendapatkan
hal lainnya. Maka, seandainya Anda tengah memasuki masa-masa stagnan itu, nikmati
saja. Karena kecerdasan mental kita tidak pernah kehilangan alasan untuk
membuat hidup kita tetap penuh warna.
 
Hanya satu kata yang bisa
membuat kita kalah oleh keadaan, yaitu; menyerah. Tetapi jika pada saat
menjalani masa-masa 'jalan ditempat' itu kita masih bisa belajar banyak hal.
Atau meningkatkan kemampuan kita. Atau menambah pengetahuan kita. Atau
menguatkan mental kita, maka kita bisa menjadi pribadi yang lebih siap untuk
menyongsong datangnya masa-masa jaya itu sekali lagi. Bahkan, jika kita bisa
menikmati perih dan pedihnya, kita akan tahu bahwa masa-masa jalan ditempat itu
bukanlah hal yang buruk. Tidak akan menjadikan hidup kita semakin terpuruk. Karena
selama kita terus gigih untuk bertindak dan bergerak, kita masih memegang
kendali atas hidup kita sendiri. So, tetaplah berjalan. Meskipun kita tidak
berpindah tempat.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman  - 28 Juli 2011
Master
Trainer & Natural Intelligence Inventor
Website: http://www.dadangkadarusman.com              
 
Catatan Kaki:
Situasi di luar mungkin tidak memungkinkan
kita untuk bergerak secara leluasa. Namun selama waktu terus berjalan seluruh
kehidupan kita pun bisa terus berjalan, sekalipun hanya bisa berjalan ditempat.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda
nilai bermanfaat bagi yang lain.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul [gudang-ilmu] Artikel: Menjalani Saat-Saat Jalan Ditempat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tempat-belajar-bisnis-online.blogspot.com/2011/07/gudang-ilmu-artikel-menjalani-saat-saat.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Andriansyah - Wednesday, July 27, 2011

Belum ada komentar untuk "[gudang-ilmu] Artikel: Menjalani Saat-Saat Jalan Ditempat"

Post a Comment

Blogger news