Pages

feature content slider

Powered by Blogger.

Pages - Menu

Popular Posts

Blogger templates

[gudang-ilmu] Artikel: Apa Tujuan Anda Saat Bersedekah?

[gudang-ilmu] Artikel: Apa Tujuan Anda Saat Bersedekah?

 

Artikel: Apa Tujuan Anda Saat Bersedekah?
 
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
Segala sesuatu sangat ditentukan oleh niat, kita sudah mengetahui hal itu. Artinya, nilai dari suatu tindakan sangat bergantung kepada niat atau tujuan kita melakukan tindakan itu. Jika niat kita baik, maka nilai tindakan kita baik dan sebaliknya. Saya juga yakin Anda tidak asing lagi dengan kata sedekah. Bahkan boleh jadi Anda setiap hari bersedekah. Terlebih lagi karena akhir-akhir ini banyak ceramah, artikel, bahkan buku-buku yang membahas tentang sedekah. Pertanyaannya sekarang adalah; apa tujuan Anda saat bersedekah?
 
Pelajaran tentang sedekah yang disampaikan oleh para guru selalu dikaitkan dengan niatnya. Dulu sekali, ketika sedekah belum sepopuler sekarang; para guru kehidupan selalu mengingatkan agar ketika melakukan sedekah, kita mampu membebaskan diri dari sifat riya, atau ingin dipuji, atau sekedar mengharapkan ucapan terimakasih. Untuk membuat kami memahami apa itu arti riya, para guru mengumpamakannya seperti api yang melahap kayu bakar sampai ludes menjadi abu. Jika api memusnahkan kayu, maka sifat riya menghapuskan pahala atas setiap kebaikan yang kita lakukan.
 
Guru kehidupan saya juga menjelaskan bahwa setiap perbuatan baik akan dibalas sesuai dengan harapan yang menyertainya. Misalnya, jika kita melakukannya dengan harapan untuk mendapat pujian tadi, maka tentu kita akan mendapatkan pujian itu. Jika kita bersedekah dengan harapan seseorang akan semakin menghormati kita, maka tentu orang yang kita beri sedekah itu akan menghormati kita. Lantas bagaimana jika kita bersedekah dengan harapan supaya menjadi kaya atau lebih kaya lagi? Saya tidak akan memberikan jawabannya karena Anda bisa memperkirakannya. Namun jika Anda belum juga berhasil mendapatkan jawabannya, maka Anda bisa mencarinya didalam banyak artikel atau buku-buku yang dapat dengan mudah Anda peroleh. Saat ini riya sudah tidak lagi menjadi tema penting, karena system nilai kita sudah banyak sekali berubah.
 
Percayakah Anda kepada para guru zaman modern yang mengajarkan bahwa dengan bersedekah maka harta Anda akan semakin melimpah ruah? Jika bersedekah kemudian Anda mengharapkan untuk menjadi kaya; maka Anda akan kaya? Saya percaya. Mengapa? Karena seperti pesan dari guru kehidupan saya di zaman dahulu; "Temani setiap amal baikmu dengan tujuan dan harapan yang paling baik, karena harapan dan tujuan itu akan mendatangimu persis seperti yang kamu inginkan." Jadi, saya percaya kepada kata-kata para guru zaman modern Anda; karena saya sangat mempercayai ajaran guru kehidupan zaman dahulu saya.
 
Memang guru kehidupan masa kecil saya tidak mengatakan bahwa dengan bersedekah maka kekayaanmu akan semakin bertambah. Namun, beliau menjelaskan bahwa; apapun yang kita harapkan saat melakukan kebajikan akan menjadi kenyataan. Bukankah terserah kita saja mau mengharapkan apa?
 
"Apa yang engkau harapkan saat engkau bersedekah anakku?" begitu guru kehidupan saya bertanya.
 
"Apa saja yang terbaik untuk saya, guru," jawab saya sekenanya saja.
 
"Apakah yang terbaik untukmu menurut pendapatmu?" beliau meneruskan pertanyaannya.  "Saya belum tahu," hanya itu yang bisa saya katakan.
 
"Tak seorang pun mengetahui apa sesungguhnya yang terbaik bagi dirinya sendiri, anakku." Kata guru saya lagi. Menurut pendapat beliau; Tuhanlah yang benar-benar tahu apa yang terbaik bagi seseorang. Kita hanya mengira bahwa menjadi kaya atau bahkan lebih kaya merupakan hal terbaik, padahal belum tentu dimata Tuhan itulah yang terbaik. Sehingga ketika setelah bersedekah itu kita menjadi kaya atau lebih kaya lagi; kita mengira sudah mendapatkan imbalan yang terbaik. Apakah itu salah? Tidak. Sebab seperti yang dikatakan oleh guru kehidupan saya bahwa; setiap harapan yang menyertai amal baik kita, pastilah akan terkabulkan.
 
Tetapi, jika Tuhan adalah satu-satunya yang paling tahu tentang apa yang terbaik bagi kita, maka bukankah lebih baik untuk menyerahkan kepadaNya saja apapun balasan dari setiap kebajikan yang kita lakukan? Sungguh, Rasulullah telah mengajarkan bahwa Allah adalah pemberi balasan yang paling sempurna. Dan beliau mengingatkan kita akan firmanNya yang mengatakan bahwa; jika seseorang berharap balasan di dunia, maka Tuhan menjamin dia menerima balasan yang sempurna di dunia. Persis seperti yang diinginkannya. Tetapi, bagi siapa saja yang mengharapkan balasannya di akhirat, maka Tuhan menjamin bahwa untuk orang itu ada balasan yang pantas di dunia. Sedangkan diakhirat, dia akan memperoleh hadiah yang khusus disediakan Tuhan hanya untuk mereka yang hanya mengharapkan pahala dari sisiNya. Mengapa Tuhan memberi orang ini balasan di dunia dan sekaligus juga diakhirat? Karena orang ini telah meluruskan niat dan tujuannya dalam bersedekah semata-mata untuk
mendapatkan kasih sayang tuhannya. Bukan untuk pujian. Bukan pula untuk sekedar harapan atas bertambah banyaknya harta yang dia punya.
 
Maka benarlah apa yang difirmankanNya bahwa Allah, Dialah sebaik-baiknya pemberi balasan. Sedangkan sebaik-baiknya amalan? Itu adalah setiap perbuatan baik yang dipersembahkan hanya kepada Tuhan. Sahabat, saudara, dan handaitaulanku; doakan diriku agar sanggup memperuntukkan setiap kebajikan yang mampu kulakukan hanya kepada Tuhan. Terlebih lagi, tolong doakan saya agar terbebas dari niat dan tujuan yang dangkal sehingga saya bisa menggantungkan harapan-harapan yang tinggi dari haribaan Tuhan. Tolong doakan saya.  Dan sebelum Anda berdoa untuk saya, ijinkan saya untuk terlebih dahulu mendoakan Anda semua agar menjadi para penggiat sedekah yang didasari oleh niat dan tujuan yang tulus untuk mendapatkan pahala akhirat. Sungguh, akhirat itu jauh lebih indah dari sekedar kehidupan dunia yang hanya sementara ini. Begitulah yang diajarkan oleh Sang Nabi suci. Selamat bersedekah. Dan selamat menabung pahala, untuk bekal kehidupan di akhirat kelak. Insya Allah.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
www.dadangkadarusman.com
Buku "Terbaru Saya" Insya Allah akan segera terbit.
 
Catatan Kaki:
Setiap perbuatan baik dengan niat baik pastilah akan berbuah baik. Namun akan lebih baik lagi jika kebaikan itu disandarkan kepada firman Tuhan tentang kehidupan dialam akhirat, bukan untuk sekedar memenuhi hasrat atas dunia yang tidak pernah ada habis-habisnya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___
Password Changed

Password Changed

Your Yahoo! ID is: ‎prefander99‎

Your password for this account has recently been changed. You don't need to do anything, this message is simply a notification to protect the security of your account.

Please note: your new password may take awhile to activate. If it doesn't work on your first try, please try it again later

DO NOT REPLY TO THIS MESSAGE. For further help or to contact support, please see http://help.yahoo.com/help/edit/
***************************************************************
You can always change your password by doing the following:

1. Sign in to any Yahoo! service
2. Click on any "My Account" link
3. Choose "Change Password"

If you cannot find a "My Account" link, you can sign in to My Yahoo! (http://my.yahoo.com) and you'll find it in the upper left corner
[gudang-ilmu] Artikel: Miliki Giginya Dulu, Barulah Bisa Unjuk Gigi

[gudang-ilmu] Artikel: Miliki Giginya Dulu, Barulah Bisa Unjuk Gigi

 

Artikel: Miliki Giginya Dulu, Barulah Bisa Unjuk Gigi  
 
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
Seberapa penting arti 'gigi' bagi Anda? Secara harfiah, gigi sangat bermakna untuk menjalani hidup kita. Bayangkan seandainya kita tidak punya gigi. Bukan hanya sulit mengunyah makanan, tetapi sudah pasti 'wajah' kita pun tidak terlihat indah. 'Gigi' juga memiliki makna kiasan. Seseorang yang tidak lagi memiliki pengaruh, misalnya; sering disebut 'tidak punya gigi', atau bahkan diidentikkan dengan 'macan ompong'. Sebaliknya, menunjukkan keunggulan diri sering disebut 'unjuk gigi'. Maka beruntunglah orang-orang yang memiliki gigi, karena dengan gigi itu dia tidak hanya bisa mengunyah, tetapi bisa menunjukkan siapa dirinya yang sesungguhnya. Pertanyaannya; bagaimana caranya agar kita memiliki gigi?
 
Anak bungsu saya mendapatkan serangan demam yang tinggi. Sambil mencoba untuk tetap tenang kami memberinya obat penurun panas. Keesokan harinya, secara ajaib dia sembuh seperti sedia kala. Di pagi hari itu, dia berlari kearah saya dan berkata;"Ayah, lihat gigiku tumbuh lagi!" Katanya. Oh, rupanya panas demam yang dialaminya kemarin karena hendak tumbuh gigi. Sebuah gigi seri yang mungil lagi lucu menyembul di gusi depannya. Gigi itu menggantikan gigi susu yang telah tanggal beberapa hari sebelumnya.
 
Mari perhatikan; gigi yang kita miliki ini, tidak tumbuh begitu saja. Untuk mendapatkannya kita harus melewati fase serangan demam yang tinggi. Maka boleh jadi, untuk mendapatkan 'gigi' dalam arti kiasan kita harus melewati masa-masa yang tidak menyenangkan terlebih dahulu. Gigi kiasan kita mewujud dalam beragam manifestasi. Misalnya, jabatan yang tinggi. Atau pendapatan yang besar. Atau keterampilan yang handal. Untuk mendapatkan semuanya itu, kita harus berani memasuki fase demam panas-dinginnya. Oleh sebab itu, maka setiap orang yang ingin dirinya sukses harus bersedia untuk menempuh lekuk likunya perjuangan meraih kesuksesan itu. Mereka yang enggan menjalani kesulitan, tidak akan pernah bisa sampai kepada pencapaian yang bermakna dalam hidupnya. Dia hanya akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.
 
Hal ini juga menjadi isyarat agar kita tetap tangguh dikala berada dalam situasi yang serba sulit, atau cobaan hidup yang datang silih berganti. Karena boleh jadi, saat kesulitan itu berlangsung; didalam diri kita sedang terjadi proses tumbuh kembangnya 'gigi-gigi' kehidupan yang akan meningkatkan kualitas pribadi kita. Dengan demikian, maka setelah berhasil melewatinya; kita bisa tampil menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Artinya, kita sudah pantas untuk 'unjuk gigi'. Seandainya kita menolak melewati kesulitan dan tantangan itu, maka 'gigi' kita tidak bisa tumbuh. Sehingga, kita tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk unjuk gigi seperti mereka yang memiliki keberanian dan ketegaran dalam menjalani ujian hidup. Maka beranilah dalam menghadapi hidup. Karena hidup yang penuh tantangan itu sedang menumbuhkan gigimu.
 
Seminggu kemudian, anak saya kembali diserang demam lagi. Kali ini panasnya sangat tinggi. Saking tingginya, sampai-sampai dia tidak lagi bisa bergerak. Obat penurun panas hanya mampu meredakan demamnya beberapa menit saja. Biasanya, meskipun dalam keadaan sakit dia masih bisa bermain ini dan itu. Tapi kali ini, dia benar-benar dibuat tidak berdaya. Bahkan untuk sekedar berbicara pun dia sudah tidak lagi bisa. Teringat akan wabah demam berdarah yang sedang melanda di wilayah kami, maka saya sungguh-sungguh mewaspadai gejala-gejalanya. Keesokan harinya, tidak ada tanda-tanda jika panasnya mereda. Dua hari sudah keadannya menjadi semakin berat saja. Di hari ketiga, sama sekali tidak ada perbaikan.
 
Ketika hasil laboratorium tidak menunjukkan adanya kelainan khusus, maka pasti ada penyebab lain hingga sakitnya sedemikian beratnya. Namun kami tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu sambil terus waspada. Dalam penantian selama 3 hari itu, anak saya terus mengigau dan gelisah. Saat badannya di pegangpun dia merasakan sakit yang tidak tertahankan. Ajaibnya, di hari ke-4, anak saya bisa bangun pagi dengan segar bugar seolah tidak mengalami sakit sebelumnya. Saya benar-benar penasaran. Maka saya mencoba memeriksa gusinya. Tidak ada gigi seri yang tumbuh seperti sebelumnya. Lalu saya memeriksa lebih dalam, ternyata; diujung lorong mulut anak saya ada benjolan besar berwana merah. Di tengah benjolah itu menyembul sebuah titik putih yang keras. Gigi graham. Sekarang saya mengerti apa yang terjadi.
 
Ternyata sumber penderitaannya selama 4 hari itu adalah proses tumbuh gigi graham.  Menyimak kejadian itu, saya tiba-tiba tersadarkan bahwa proses tumbuh gigi graham lebih menyakitkan daripada gigi seri. Semua gigi seri yang kita miliki berfungsi untuk menggigit dan meningkatkan estetika. Sedangkan graham adalah gigi yang yang memiliki kekuatan yang paling besar diantara semuanya. Dia tidak terlihat dari luar, namun perannnya untuk hidup kita teramat sangat besar. Tanpa graham, fungsi mengunyah kita terganggu. Tentu kita akan sakit saat menelan, dan proses pencernaan tidak bisa berjalan secara efektif.
 
Rupanya melalui anak saya, Tuhan ingin menegaskan bahwa untuk mampu membangun kekuatan terbesar didalam diri saya; maka saya harus bersedia membayar dengan harga yang lebih besar. Untuk bisa menjadi pribadi yang benar-benar tangguh maka saya harus rela menjalani gemblengan, tantangan, cobaan dan ujian yang semakin berat.  Oleh sebab itu, mulai saat itu; saya belajar untuk bergembira saat menghadapi situasi yang menyakitkan. Karena saya percaya, dibalik rasa sakit yang saya alami, tersembunyi sebuah jalan untuk meningkatkan kekuatan dan daya diri saya. Dari peristiwa itu, saya belajar untuk menjauhi cengeng dan mendekati sifat tegar. Dengan begitu, saya berharap suatu saat nanti saya bisa memiliki gigi-gigi yang kokoh, sehingga saya akan sampai kepada saat dimana saya; sudah boleh untuk 'unjuk gigi'.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman  - Natural Intelligence Contemplator
Follow DK on Twitter @dangkadarusman - www.dadangkadarusman.com
 
Catatan Kaki:
Sakit dan perih ini, tidak lebih dari sekedar sebuah tanjakan untuk mendaki dari kualitas diri saat ini, menuju ke tingkatan kualitas pribadi yang lebih tinggi

Follow DK on Twitter @dangkadarusman

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___
[gudang-ilmu] File - Salam Kenal dari Owner Gudang Ilmu

[gudang-ilmu] File - Salam Kenal dari Owner Gudang Ilmu

 


From : Mufli (Moderator Gudang-Ilmu)

Hello Kawan,

Terima kasih telah bergabung di milinglist GUDANG-ILMU
yang saya kelola. Melalui milinglist ini saya persembahkan
untuk anda semua berbagi ilmu untuk pemberdayaan bersama.
Saya undang anda berpartisi aktif, dengan mengirimkan
artikel, komentar, tips yang bermanfaat, serta jangan lupa
tetap mematuhi aturan main yang saya jelaskan di bagian
depan halaman description milinglist Gudang-Ilmu:
http://groups.yahoo.com/group/gudang-ilmu

Untuk selalu mendapatkan informasi terbaru dari saya langsung
ke email Anda, silahkan set EMAIL DELIVERY anda sebagai INDIVIDUAL,
atau setidaknya SPECIAL NOTICE.

Oya, salam kenal lebih dekat :)
Saya Mufli, tinggal di Jalan Merak 6/44 Rewwin, Sidoarjo
Indonesia. Saya banyak mengelola situs online, yg umumnya
merupakan support system untuk bisnis, training dan publikasi.

Thank you rekans :)

Best Regards

Mufli
Moderator, Gudang-Ilmu

Bila Anda ingin mengundang teman untuk join milinglist ini,
Silahkan copy undangan berikut ini, silahkan ganti informasi
tentang Anda di bagian akhir (Salam), lalu kirimkan undangan
kepada kawan-kawan Anda.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Subject: Undangan Join Gudang-Ilmu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hi kawan,

Ilmu bukanlah yg nomor satu,
bahkan percuma tanpa dibawa dalam tindakan.
Dengan ilmu dan hasrat yang menggebu,
banyak orang berjaya dan bermakna untuk sekitarnya.
Ilmu tentang bisnis internet, cara membangun team,
security online, forex, adsense, network marketing,
business broker, franchising, autosurf, serta juga
home based business, affiliate program, reseller,
dan sebagainya dengan cemerlang dapat ANDA dipaparkan
di forum ini, saya undang anda para pakar dan
praktisioner yang komptens.

JOIN US NOW, Semoga hanya yang terbaik buat Anda !

Cara bergabung adalah dengan mengirimkan email kosong
alamat ini:

gudang-ilmu-subscribe@yahoogroups.com

Atau silahkan berkunjung ke sini:

http://groups.yahoo.com/group/gudang-ilmu

Salam sukses paling sukses buat Anda.

Thanks Again.



__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___
[gudang-ilmu] File - Indonesia Online Ribuan anak bangsa ada di sini

[gudang-ilmu] File - Indonesia Online Ribuan anak bangsa ada di sini

 


Indonesia Online, Ribuan anak bangsa ada di sini

Media komunikasi online anak bangsa baik di Indonesia maupun di manca negera, dimanapun Anda berada. Silahkan ngobrol di sini, bebas dan tetap sopan tentunya. Selalu Posting dengan LENGKAP sebutkan DENGAN JELAS identitas anda (Nama, web/blog, boleh HP) dalam setiap bagian akhir posting. Dilarang: beriklan langsung kecuali di bagian footer email anda, maksimum 3 baris. Tidak diperkenankan: posting yang vulgar, argumentatif, sara, menyinggung privacy member lain, atau posting yang berulang-ulang, atau yang bertendensi iklan berlebihan. Semoga Milinglist ini dapat membuat kita bersama semakin berdaya.

Join us now: http://groups.yahoo.com/group/indonesia-online

Best regards
Indonesia-Online Moderator

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Blogger news