Pages

feature content slider

Powered by Blogger.

Pages - Menu

Popular Posts

Blogger templates

[gudang-ilmu] Sharing: Bagaimana Caranya Membeli Saham BUMN?

 

Hore,
Hari Baru!
Teman-Teman.
 
Tulisan saya tentang membeli saham BUMN tidak disangka banyak sekali mendapatkan tanggapan dari pembaca melalui jalur japri.  Saya tidak pernah mendapatkan email balasan secara japri sebanyak itu untuk postingan-potingan sebelumnya. Niat saya memposting tulisan itu hanya sekedar untuk mencurahkan keprihatinan karena semakin banyak BUMN yang dijual di pasar saham.  Saya pribadi percaya bahwa; sekali BUMN malakukan IPO maka jumlah kepemilikan saham pemerintah semakin lama akan semakin berkurang. Meskipun diawal pemerintah hanya menjual 20% saja misalnya, maka mereka bisa melakukan right issue dikemudian hari sehingga boleh jadi kepemilikan negara akan hanya tersisa sekitar 51% saja. Kita tidak bisa menghalangi tindakan penyelenggara negara dalam mengelola aset-aset milik rakyat. Tapi saya percaya, sebagai rakyat Indonesia kita bisa berkontribusi semampunya masing-masing.   Bahkan ada yang bilang; "meskipun saya hanya bisa membeli  1 lembar saja."
Sungguh sebuah semangat patriotik yang mengagumkan.
 
Saya tidak bermaksud untuk bersikap sentimentil. Tetapi sejujurnya saya merasakan semangat yang begitu murni untuk memiliki saham mereka sebagai bentuk kepedulian kepada masa depan aset bangsa. Hal ini jauh berbeda sekali dengan semangat yang selalu saya dapatkan dari komunitas investor dimana disana, topik diskusinya tidak bergeser sedikitpun dari ; bagaimana untuk mendapatkan profit sebanyak-banyaknya.  Sungguh, dari sahabat-sahabat pecinta Ibu Pertiwi ini saya mendapatkan penyeimbang yang indah.
 
Saya sungguh terharu menyimak betapa besarnya kepedulian bangsa Indonesia  terhadap nasib BUMN.   Pada umumnya mereka percaya bahwa BUMN harus tetap dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Kalaupun harus dijual maka sepantasnya pembelinya adalah rakyat Indonesia. Sayangnya, keinginan sedemikian besar untuk berkontribusi menjaga aset negara itu  tidak diimbangi oleh edukasi yang memadai terhadap masyarakat kita. Pertanyaan paling umum yang saya terima adalah: "Bagaimana cara membeli saham BUMN?"  
 
Untuk membantu menjawab pertanyaan itu, berikut ini petunjuk singkat tentang tata cara membeli saham:
1.       Mendaftarkan diri kepada perusahaan Sekuritas (banyak perusahaan sekuritas yang bisa dijadikan alternatif, silakan google 'perusahaan sekuritas'). Perusahaan sekuritas adalah perusahaan efek yang diberikan kewenangan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk (KSEI, http://www.ksei.co.id ) untuk menjadi perantara proses pembelian atau penjualan saham.
2.       Membuka rekening efek melalui perusahaan sekuritas tempat kita mendaftar (mudah, hanya menyetor sejumlah dana, mengisi data, selanjutnya perusahaan sekuritas akan menguruskan semua proses untuk kita.)
3.       Setelah selesai dengan tahap 1 dan 2, kita tinggal pesan kepada representatif di perusahaan sekuritas untuk membeli saham-saham yang ingin kita koleksi. Saham yang kita beli tercatat secara resmi dan datanya disimpan melalui perusahaan sekuritas itu.
4.       Sekarang siapapun bisa turut mengkoleksi saham-saham BUMN dimana Anda ingin berkontribusi untuk menjadikannya tetap milik rakyat Indonesia
 
Saran: 
1.       Untuk investasi jangka panjang pastikan nilai dana yang diinvestasikan itu tidak akan diperlukan untuk biaya-biaya dalam waktu pendek atau 'sebentar lagi'.  Hal ini penting agar kita tidak gelisah ketika keadaan pasar saham sedang turun. Kalau sedang tidak membutuhkan dananya kita akan tenang-tenang saja. Toh niat kita membeli saham BUMN adalah untuk investasi jangka panjang.
2.       Bagi para pemula, saya anjurkan untuk membeli saham perusahaan-perusahaan terpercaya/ bereputasi tinggi saja (Semua BUMN bisa menjadi pilihan utama)
3.       Trading jangka pendek hanya cocok untuk mereka yang sudah terlatih bermain dipasar saham ATAU mereka yang memiliki kesiapan MENTAL dan FINANSIAL jika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi.
 
Semoga menjadi informasi tambahan. Selamat berinvestasi.
 
Salam,
Dadang Kadarusman – www.dadangkadarusman.com
~Share Holder of PT. Garuda Indonesia Tbk.~
Jumlah saham: 1,000 (seribu) lembar.

--------------------------------
Buku-buku terbaru Dadang Kadarusman sudah tersedia di toko buku atau bisa dipesan di http://www.bukudadang.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul [gudang-ilmu] Sharing: Bagaimana Caranya Membeli Saham BUMN?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tempat-belajar-bisnis-online.blogspot.com/2011/02/gudang-ilmu-sharing-bagaimana-caranya.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Andriansyah - Tuesday, February 15, 2011

Belum ada komentar untuk "[gudang-ilmu] Sharing: Bagaimana Caranya Membeli Saham BUMN?"

Post a Comment

Blogger news