Pages

feature content slider

Powered by Blogger.

Pages - Menu

Popular Posts

Blogger templates

[gudang-ilmu] Opini: Mengapa Pro-Kontra Saham KS Harus Dihentikan?

 


Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
Sebagai orang yang awam tentang pasar modal, saya ingin latihan untuk berpikir tentang saham. Harap maklum jika masih dangkal ya. Mumpung ada case dengan saham KS yang disebut oleh banyak orang sebagai 'perampokan'.  Kenaikan harga saham yang 'gila-gilaan' dihari pertama dan kedua semakin menyulut prasangka tentang perampokan itu. Tetapi, benarkah kenaikan harga saham KS itu merupakan upaya perampokan?
 
Dalam konteks harga saham yang dijual dibawah nilai buku, wajar disebut merampok. Harga IPO Rp 850 dinilai terlalu murah dibandingkan dengan patokan harga wajar yang (kabarnya) diminta Men BUMN yang Rp.950. Negara dirampok? Mungkin, jika konteks ini yang dimaksud. Tapi soal kenaikan harga setelah IPO itu, tidak bisa sembarangan disebut merampok negara. 
 
Ketika harga saham melonjak terus sebenarnya negara tidak rugi apa-apa. Sebaliknya, itu otomatis menaikkan harga saham yang masih dikuasai negara (tidak dilempar ke pasar) sehingga nilai total perusahaan meningkat.
 
Soal saham KS ini, kita punya 2 'cases' sbb (angka disini bukan yang sebenarnya, hanya untuk contoh saja):
 
Pertama, Harga saham IPO yang dinilai terlalu rendah. Patokan yang paling objektif untuk menentukan benar tidaknya harga IPO rendah adalah 'nilai buku'nya. Misalnya, nilai buku saham Rp. 1,000 dijual cuma Rp.850, maka perusahaan rugi Rp.150/lembar saham. Jika total saham dijual 3,15 miliar lembar berarti kerugiannya bernilai Rp 150 x 3,15M. Anda bisa menghitungnya sendiri karena saya tidak punya kalkulator. Kalau ada yang menyebutnya perampokan, memang cukup beralasan.
Kedua, Harga yang melambung tinggi setelah IPO. Harga saham di pasar modal menentukan harga saham sejenis yang masih tetap dipegang oleh pemilik lama alias tidak dilepas. Misalnya, saham yang dilepas 20%, maka saham sejenis yang 80%-nya lagi masih dipegang pemilik lama (dalam case KS dipegang oleh pemerintah) juga ikut naik. Kalau di pasar harga saham KS jadi 2,000 misalnya, maka nilai saham yang dipegang pemerintah juga naik menjadi 2,000, artinya 'nilai total perusahaan' juga menjadi naik dua kali lipat dari nilai bukunya. Ini tidak patut disebut perampokan.   
Yang paling mengerikan itu bukan harga saham yang terus melambung naik. Jadi, apa dong? Menurut hemat saya ancaman yang harus diwaspadai itu adalah; bahaya dari kecerdikan para spekulan kakap yang memainkan 'potensi perusahaan strategis sekelas KS' terhadap situasi psikologis investor kecil. Semakin dikritik penjualannya, semakin besar sentimen pasarnya. Saat 'range' sentimen pasar itu sangat besar adalah saat paling tepat bagi para spekulan untuk bermain 'goreng-gorengan'. Para 'market mover' ini bisa memainkannya dengan cara menarik harga saham kembali terbanting ke bawah, sehingga para pemodal kecil panik lalu rame-rame cut loss.
 
Indikasi ke arah itu sudah mulai kelihatan pada perdagangan sesi pertama di hari ketiga dimana harga saham kembali anjlok ke level 1270 setelah sempat menyentuh angka 1520 di hari kedua. Pada saat para teri (yang jumlahnya banyak itu) itu 'keluar', para kakap (yang hanya beberapa gelintir) kembali 'masuk' dengan memborong diharga rendah. Ketika mereka sudah mengakumulasi jumlah tertentu, lalu dibawa terbang lagi ke angkasa. Disaat seperti ini, para pemain saham kelas teri mengira kalau harga saham KS sudah 'pulih' lagi, jadi mereka beli lagi sampai di harga tinggi lagi.
 
Modal kapital para pemodal kelas teri bakal terkuras habis, sedangkan negara tidak mendapatkan apa-apa dari permainan itu karena meski harganya naik tidak bisa melakukan 'profit taking' seperti para spekulan kakap itu.
 
Bagaimana cara menghindarinya? Antara lain; hentikan pro-kontra soal penjualan KS. Semua itu sudah terjadi sehingga tidak bisa 'diapa-apakan' lagi. Kalau semakin diungkit-ungkit, para spekulan semakin senang karena semakin terbuka peluang 'menimba banyak uang'.
 
Para ahli pasar modal, tolong dikomentari apakah cara berpikir saya ini sudah benar atau ngawur bin ancwur, hehe...... silakan, silakan disharingkan pendapatnya masing-masing.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman - Pengamat Saham Dadakan
www.dadangkadarusman.com

--------------------------------
Buku-buku terbaru Dadang Kadarusman sudah tersedia di toko buku atau bisa dipesan di http://www.bukudadang.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul [gudang-ilmu] Opini: Mengapa Pro-Kontra Saham KS Harus Dihentikan?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tempat-belajar-bisnis-online.blogspot.com/2010/11/gudang-ilmu-opini-mengapa-pro-kontra.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Andriansyah - Thursday, November 11, 2010

Belum ada komentar untuk "[gudang-ilmu] Opini: Mengapa Pro-Kontra Saham KS Harus Dihentikan?"

Post a Comment

Blogger news