Pages

feature content slider

Powered by Blogger.

Pages - Menu

Popular Posts

Blogger templates

[gudang-ilmu] Manfaat Foredi Dari Dr.Boyke

[gudang-ilmu] Manfaat Foredi Dari Dr.Boyke

 

FOREDI adalah ramuan herbal tradisional Menes Banten khusus untuk pria dewasa (untuk pemakaian luar bukan untuk diminum) dalam bentuk GEL (cairan kental). Mengandung bahan alami yang terdiri dari rempah-rempah pilihan dan tidak mengandung bahan kimia.
Manfaat FOREDI:

1. Melindungi terhadap kontaminasi kuman pada waktu hubungan intim
2. Melindungi organ intim pria dari jamur Chlamidhia, keputihan, dll
3. Memperpanjang waktu hubungan intim tanpa menimbulkan kebas
Foredi sangat bagus bagi anda yang mengalami ejakulasi dini untuk jangan ragu jika ingin pesan cepat silahkan lihat di: http://adaforedi.com/foredi

__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___
[gudang-ilmu] Artikel: Menghormati Privasi Atau Tidak Peduli?

[gudang-ilmu] Artikel: Menghormati Privasi Atau Tidak Peduli?

 

Artikel: Menghormati Privasi Atau Tidak Peduli?    
                                                        
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
"Jangan mencampuri urusan orang lain," begitulah orang tua kita menasihatkan. Bagi saya pribadi, nasihat itu sangat cocok. Selain karena saya memang tidak tertarik dengan urusan orang lain, saya sendiri memiliki banyak urusan pribadi yang harus diselesaikan. Bukan hanya orang timur yang mengajarkan sistem nilai seperti itu. Orang barat pun demikian. Mereka bilang;"Mind your business!" Oleh sebab itu, 'tidak mencampuri urusan orang lain' sudah menjadi sistem nilai universal. Masalahnya, apakah kita harus selalu demikian?
 
Ketika menjalankan tugas sebagai Ketua RT, saya mendapatkan kesadaran baru. Ternyata, kita tidak bisa benar-benar mengamalkan ajaran "Jangan mencampuri urusan orang lain," itu. Tidak peduli sekuat apapun usaha saya untuk menjauh dari urusan orang lain, saya tetap saja tidak bisa menghindarinya. Meski saya mencoba berlari, 'masalah orang lain' selalu datang menghampiri. Dari mulai urusan yang sangat sepele, hingga masalah rumah tangga yang tingkat kerumitannya belum pernah saya temukan kecuali dalam sinetron-sinetron di layar kaca. 
 
Ternyata, ada situasi-situasi tertentu dimana kita justru harus 'turut campur'. Jika tidak, maka akan timbul hal-hal yang merugikan lingkungan.  Misalnya, ketika seseorang yang tidak dikenal datang di tengah malam buta ke rumah saya. Dia bilang, mau mencari istrinya. "Lho, Anda kok mencari istri Anda ke rumah saya?" Begitu saya bertanya.  Orang itu mengatakan bahwa istrinya berada di rumah salah satu warga di lingkungan saya.
 
"Lha, kalau Anda tahu istri Anda ada di rumah itu mengapa tidak Anda ajak pulang?" Logika saya terlampau tumpul untuk menjangkau kegilaan serupa itu.  "Anda kan suaminya?"
 
Percuma saja saya menggunakan semua teori komunikasi yang pernah saya pelajari. Karena yang tamu-tamu itu inginkan dari saya hanya satu hal, yaitu; menyuruh saya untuk mendobrak rumah itu.  Oho... tentu saja saya menolaknya. Bisa-bisa saya masuk penjara hanya karena mendobrak rumah orang. Meskipun mereka bersikeras punya bukti yang kuat, tapi saya sendiri tidak punya bukti sama sekali. Di luar rumah, sudah ada beberapa mobil berisi banyak orang, termasuk para orang tua dan bayi. Ini benar-benar seperti mimpi buruk. Oh, Tuhan. Ijinkan aku untuk tidak mencampuri urusan orang lain....
 
Keengganan saya untuk memenuhi permintaan itu menghasilkan beberapa umpatan dan kemarahan. Sehingga saya mempersilakan mereka memanggil polisi saja. Namun, setelah petugas polisi datang pun akhirnya keputusan dikembalikan kepada Pak RT. "Pak RT? Itu kan gue?" hati saya kembali tergelitik. "Tuhan, saya sendiri punya banyak masalah. Please....."
 
Ingin sekali saya pergi, lalu bersembunyi di kamar tidur kami. Tapi, kelihatannya menjadi Ketua RT di zaman huwedhian seperti sekarang ini memang tidak gampang. Maka, dengan tongkat kekuasaan sebagai 'presiden' di lingkungan itu, saya memutuskan untuk 'bertamu' ke rumah orang itu besok pagi. Bukan tengah malam seperti saat ini. Atas keputusan tidak populer itu, maka saya harus menuai tambahan kekesalan orang-orang. Sebagai konsekuensi lainnya, saya mesti begadang di jalanan sampai pagi untuk dua alasan; mencegah terjadinya anarki, dan memenuhi tuntutan 'para tetamu' itu untuk menjamin 'para tersangka' tidak melarikan diri. Ridiculous? Exactly.  
 
Saya tidak akan menceritakan catatan sejarah apa yang selanjutnya terjadi. Cukuplah hal ini menjadi penegasan bahwa kita tidak bisa selalu tidak ikut campur dengan urusan orang lain. Ada saat dimana mencampuri urusan orang lain menjadi wajib hukumnya bagi kita. Artinya, kita ikut berdosa jika membiarkannya terus terjadi. Misalnya, jika Anda tahu teman Anda melakukan perbuatan nista. Maka membiarkannya, menjadikan Anda 'pendukung tidak langsung' sebuah kemunkaran.
 
Pantaslah Rasulullah dahulu menasihatkan kepada ummatnya untuk 'tidak mendiamkan' keburukan berlangsung disekitar kita. Jika kita tahu, maka kita harus ikut mencegahnya. Masalahnya, kita sering berhadapan dengan orang-orang ngawur yang kedudukan dan kekuatannya lebih tinggi dari kita. Sehingga kalaupun kita mengingatkan, mereka malah balik menghardik kita. Untunglah Rasul yang bijak itu memahami ketidakberdayaan kita. Sehingga beliau berkata; "Jika engkau  memiliki kekuatan, maka cegahlah dengan kekuatanmu. Jika engkau tidak kuasa, cegahlah dengan lidahmu. Namun, jika dengan itupun engkau tidak mampu, maka cegahlah dengan hatimu." Menurut beliau, yang terakhir itu adalah ciri serendah-rendahnya iman.
 
Selama ini, begitu banyak hal yang terjadi di sekitar kita. Namun kita sering tidak peduli. Makanya, tidak mengherankan jika beragam perilaku buruk seolah menjadi perbuatan yang biasa. Kita seperti tidak berdaya untuk mencegahnya. Padahal boleh jadi, keburukan-keburukan perilaku kita itu menjadikan Tuhan sangat murka. Sehingga Dia menimpakan hukuman berupa beragam macam bencana. Sekalipun begitu, kita masih saja asyik mengumbar nafsu dan perilaku buruk lainnya. Sementara orang-orang yang tidak ikut melakukannya, merasa nyaman dengan berdiam diri dan bersembunyi dibalik sistem nilai yang tidak seluruhnya benar; "Jangan mencampuri urusan orang lain."
 
Padahal jika kita masih mengaku sebagai mahluk sosial, maka sudah sepantasnya untuk segera sadar bahwa tidak ada tindakan seseorang yang tidak berpengaruh kepada orang lain. Oleh sebab itu, ketika kita mencoba mengingatkan orang lain, maka itu bukanlah mencampuri urusan mereka. Melainkan kepedulian kita terhadap hak-hak hidup serta kepentingan bersama. Sebaliknya, ketika orang lain mengingatkan kita; hal itu tidak berarti mereka lancang ikut campur kepada urusan kita. Sebab perilaku kita, sedikit banyak mempengaruhi kepentingan mereka. Sudah saatnya kita belajar mendengar seruan-seruan kepada kebenaran. Bukan malah menuduh mereka mencampuri urusan pribadi orang lain. Apa lagi sampai berani berkata; 'Jangan membawa-bawa agama!'.
 
Keliru jika kita mengira semua kebaikan itu hanya soal agama. Kebaikan itu bersumber dari panggilan hati nurani.  Kepada agama, silakan saja kalau masih ingin saling berdebat dan menghujat. Namun kepada hati nurani? Mengapa kita masih menentangnya juga. Jika kita masih sering menolak ajakan untuk kembali kepada tuntunan agama, setidak-tidaknya kita bisa kembali kepada bisikan hati yang suci. Yang secara jujur mengatakan kepada kita bahwa perbuatan kita ini nista. Mari kita belajar untuk mendengarkan bisik hati nurani kita sendiri. Karena didalam hati, Tuhan sudah menamkan nilai-nilai menuju jalan yang Dia sukai.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
www.dadangkadarusman.com 
Leadership & People Development Training
 
Catatan Kaki:
Kita sering bersembunyi dibalik topeng privasi, hingga berani mengabaikan tugas untuk saling mengajak kepada kebaikan, dan mencegah perbuatan yang dimurkai Tuhan.
 
Melalui project Mari Berbagi Semangat! (MBS!) sekarang buku saya yang berjudul "Belajar Sukses Kepada Alam" versi Bahasa Indonesia dapat diperoleh secara GRATIS. Jika Anda ingin mendapatkan ebook tersebut secara gratis silakan kunjungi petunjuknya di www.bukudadang.com  

--------------------------------
Buku-buku terbaru Dadang Kadarusman sudah tersedia di toko buku atau bisa dipesan di http://www.bukudadang.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___
[gudang-ilmu] Belajar Bisnis Online Bersama Abe

[gudang-ilmu] Belajar Bisnis Online Bersama Abe

 

Bisnis Abe Bisnis seputar obat kuat pria dewasa cocok bagi yang ingin belajar bisnis online karena disini anda akan mendapatkan training online bagaimana cara bisnis melaui internet.

Silahkan kunjungi website: http://abebagus.com/?id=dariyan
atau anda butuh obat kuat juga bisa pesan melalui sms caranya silahkan lihat di website: http://adaforedi.com/foredi

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___
[gudang-ilmu] Artikel:  Mengapa Aktivitas Training Sering Tidak Berdampak Kepada Kinerja?

[gudang-ilmu] Artikel: Mengapa Aktivitas Training Sering Tidak Berdampak Kepada Kinerja?

 

Artikel:  Mengapa Aktivitas Training Sering Tidak Berdampak Kepada Kinerja?  
                                                        
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
Berapa kali perusahaan Anda mengadakan acara training? Anda termasuk beruntung jika bekerja di perusahaan yang memiliki komitmen tinggi untuk menyediakan training bagi para karyawannya. Faktanya, banyak perusahaan yang tidak memberikan perhatian yang memadai terhadap training. Hal ini tidak lepas dari 2 hal yang sering menjadi alasan utama yaitu;  anggapan bahwa training itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan training sering tidak mampu meningkatkan kinerja karyawan. Sekarang, saya ingin mengajak Anda untuk menguji kedua anggapan itu; benarkah demikian?
 
Salah satu tugas yang saya emban dalam setiap program pelatihan Train The Trainers (TTT) atau Train For Trainers (TFT) bagi para Manager & Leaders yang saya fasilitasi adalah; mengubah paradigma berpikir para Manager atau Leader yang mengikuti program TFT saya. Salah satu pemikiran tipikal yang sering muncul adalah; mengapa saya harus diajari tentang fungsi trainer padahal saya adalah seorang manager lapangan atau manager gugus fungsi operasi yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan training?
 
Saya paling senang dengan pemikiran seperti itu. Sebab, hal itu memberi saya kesempatan untuk bertukar pikiran. Menurut hemat saya, justru karena seseorang menduduki jabatan sebagai Manager-lah maka dia harus memiliki kemampuan untuk menjadi seorang trainer. Lho, bukankah HRD dan para trainers yang seharusnya bertanggungjawab? Bisa benar. Tetapi, saya yakin Anda pernah mendengar kalimat ini;"Every Manager is a Human Resources Manager."  Now, if you are truly a Manager, then you have to play your role as a human resources manager as well. That's the best advice I can tell you.
 
"Sory, itu sama sekali bukan jawaban!" mungkin Anda berpikir demikian.
Baiklah kalau begitu. Mari kita lihat situasi yang sedang kita hadapi. Kita terbiasa berdekatan dengan sebuah profesi yang bernama 'Trainer'. Misalnya, saya. Profesi saya adalah Trainer yang mengkhususkan diri pada topik-topik Leadership dan Pengembangan SDM. Tentu kita juga mengenal begitu banyak orang yang berprofesi sebagai 'Trainer' lainnya. Kita sudah terbiasa tinggal di lingkungan yang memiliki warna profesi trainer. Oleh sebab itu, kita kemudian terjebak ke dalam sebuah anggapan bahwa 'Trainer' itu adalah 'profesi'.  Ini adalah jebakan pertama.
 
Di kantor Anda, mungkin ada juga orang yang menduduki jabatan sebagai 'Trainer' atau 'Training Manager'. Sehingga, kemudian kita masuk ke dalam jebakan pemikiran yang kedua yaitu; 'Trainer itu adalah titel atau jabatan.'
 
Kedua jebakan itu sering menjadikan kita lupa bahwa 'training' adalah sebuah proses untuk mendidik seseorang dari 'tidak tahu menjadi tahu'. Dari 'tidak bisa' menjadi bisa'. Dari 'berperilaku yang tidak sesuai' menjadi 'berperilaku sesuai'. Pertanyaan saya; siapa yang bertanggungjawab terhadap proses itu melebihi atasannya sendiri? Tidak ada. Hal itu adalah tanggungjawab atasan. Bukan HR Manager, apa lagi orang dari luar perusahaan.  Dengan mengatakan hal ini, saya memang secara sengaja hendak membuka kesadaran kita bahwa 'trainer eksternal' itu tugasnya tidak lebih dari sekedar 'membantu' para atasan supaya proses perubahan pengetahuan, keterampilan maupun perilaku itu bisa berlangsung dengan baik.
 
Jadi, jika Anda mengundang saya menjadi trainer untuk para karyawan di perusahaan Anda misalnya; maka peran saya tidak lebih dari seorang pembantu yang membaktikan diri kepada Anda. Sedangkan Anda adalah tuannya. Andalah yang memegang peranan terbesar terhadap implementasi hasil proses belajar selama training berlangsung bersama saya. Bahkan sekalipun Anda mengundang Trainer terbaik sedunia, dampak positifnya terhadap bisnis Anda hanya akan terasa jika dan hanya jika sebagai atasannya Anda memberikan ruang yang memadai untuk implementasinya.
 
Fakta menunjukkan bahwa pengaruh training sering hanya bisa bertahan dalam waktu yang sangat singkat. Namun karena kita percaya bahwa 'repetition is the mother of the skill', maka secanggih apapun  teori yang dipelajari di kelas-kelas training pasti akan menguap begitu saja jika tidak diimplementasikan dalam kehidupan kerja sehari-hari. Adakah trainer eksternal berkesempatan mengawal proses implementasinya? Kalaupun ada, tidak dalam jangka waktu yang cukup lama untuk memastikan keahliannya terbentuk.
 
Pada tahap inilah kemampuan seorang atasan untuk menjadi trainer bisa memberikan manfaat. Oleh sebab itu, saya sungguh-sungguh mengajak para Manager untuk belajar menjadi trainer. Sebab jika sudah memiliki kemampuan untuk menjadi trainer, maka mereka memahami bagaimana metodologi training. Mengerti proses belajar yang perlu ditempuh. Serta menguasai cara implementasi. Dengan begitu, maka mereka bisa bermitra dengan trainer eksternal dalam meletakkan dasar-dasar keilmuan untuk para anak buahnya. Lalu sebagai atasan, mereka meneruskan proses belajar anak buahnya melalui implementasinya.
 
Dengan cara itu, maka kita tidak lagi perlu memandang training sebagai aktivitas yang menguras biaya. Sebab, jika para atasan memiliki kemampuan untuk melakukan tindak lanjutnya, maka kita bisa melepaskan diri dari ketergantungan terhadap trainer eksternal. Sehingga investasi terhadap training dengan trainer eksternal dapat dioptimalkan. Dan investasi itu bertransformasi kedalam bentuk peningkatan kemampuan karyawan secara nyata di tempat kerja. Jadi, ayo kita belajar untuk menjadi trainer.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
Leadership & People Development Training
www.bukudadang.com dan www.dadangkadarusman.com
 
Catatan Kaki:
Setiap atasan adalah trainer bagi anak buahnya. Dialah yang bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan mereka. Dia berhak memutuskan apakah akan melatihnya sendiri, atau meminta bantuan trainer eksternal. Tetapi, dia tidak dapat berlepastangan atas proses pengembangan selanjutnya.
 
Melalui project Mari Berbagi Semangat! (MBS!) sekarang buku saya yang berjudul "Belajar Sukses Kepada Alam" versi Bahasa Indonesia dapat diperoleh secara GRATIS. Jika Anda ingin mendapatkan ebook tersebut secara gratis silakan kunjungi petunjuknya di www.bukudadang.com  

--------------------------------
Buku-buku terbaru Dadang Kadarusman sudah tersedia di toko buku atau bisa dipesan di http://www.bukudadang.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___
[gudang-ilmu] File - Indonesia Online Ribuan anak bangsa ada di sini

[gudang-ilmu] File - Indonesia Online Ribuan anak bangsa ada di sini

 


Indonesia Online, Ribuan anak bangsa ada di sini

Media komunikasi online anak bangsa baik di Indonesia maupun di manca negera, dimanapun Anda berada. Silahkan ngobrol di sini, bebas dan tetap sopan tentunya. Selalu Posting dengan LENGKAP sebutkan DENGAN JELAS identitas anda (Nama, web/blog, boleh HP) dalam setiap bagian akhir posting. Dilarang: beriklan langsung kecuali di bagian footer email anda, maksimum 3 baris. Tidak diperkenankan: posting yang vulgar, argumentatif, sara, menyinggung privacy member lain, atau posting yang berulang-ulang, atau yang bertendensi iklan berlebihan. Semoga Milinglist ini dapat membuat kita bersama semakin berdaya.

Join us now: http://groups.yahoo.com/group/indonesia-online

Best regards
Indonesia-Online Moderator

__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
[gudang-ilmu] File - Salam Kenal dari Owner Gudang Ilmu

[gudang-ilmu] File - Salam Kenal dari Owner Gudang Ilmu

 


From : Mufli (Moderator Gudang-Ilmu)

Hello Kawan,

Terima kasih telah bergabung di milinglist GUDANG-ILMU
yang saya kelola. Melalui milinglist ini saya persembahkan
untuk anda semua berbagi ilmu untuk pemberdayaan bersama.
Saya undang anda berpartisi aktif, dengan mengirimkan
artikel, komentar, tips yang bermanfaat, serta jangan lupa
tetap mematuhi aturan main yang saya jelaskan di bagian
depan halaman description milinglist Gudang-Ilmu:
http://groups.yahoo.com/group/gudang-ilmu

Untuk selalu mendapatkan informasi terbaru dari saya langsung
ke email Anda, silahkan set EMAIL DELIVERY anda sebagai INDIVIDUAL,
atau setidaknya SPECIAL NOTICE.

Oya, salam kenal lebih dekat :)
Saya Mufli, tinggal di Jalan Merak 6/44 Rewwin, Sidoarjo
Indonesia. Saya banyak mengelola situs online, yg umumnya
merupakan support system untuk bisnis, training dan publikasi.

Thank you rekans :)

Best Regards

Mufli
Moderator, Gudang-Ilmu

Bila Anda ingin mengundang teman untuk join milinglist ini,
Silahkan copy undangan berikut ini, silahkan ganti informasi
tentang Anda di bagian akhir (Salam), lalu kirimkan undangan
kepada kawan-kawan Anda.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Subject: Undangan Join Gudang-Ilmu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hi kawan,

Ilmu bukanlah yg nomor satu,
bahkan percuma tanpa dibawa dalam tindakan.
Dengan ilmu dan hasrat yang menggebu,
banyak orang berjaya dan bermakna untuk sekitarnya.
Ilmu tentang bisnis internet, cara membangun team,
security online, forex, adsense, network marketing,
business broker, franchising, autosurf, serta juga
home based business, affiliate program, reseller,
dan sebagainya dengan cemerlang dapat ANDA dipaparkan
di forum ini, saya undang anda para pakar dan
praktisioner yang komptens.

JOIN US NOW, Semoga hanya yang terbaik buat Anda !

Cara bergabung adalah dengan mengirimkan email kosong
alamat ini:

gudang-ilmu-subscribe@yahoogroups.com

Atau silahkan berkunjung ke sini:

http://groups.yahoo.com/group/gudang-ilmu

Salam sukses paling sukses buat Anda.

Thanks Again.



__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___

Blogger news